Fleksibilitas adalah kapasitas fungsional dari sendi2 yang bergerak melalui full ROM (David C. Nieman). Fleksibilitas adalah kemampuan gerak maksimal sua-tu persendian (Drs. Amrum Bustaman). Fleksibilitas merupakan komponen dasar yang penting dalam olahraga untuk mencapai performa maksimal. Untuk mengukur fleksibilitas digunakan sit and reach test, static flexibility – hip and trunk, static flexibility – ankle, static flexibility – shoulder and wrist, static flexibility – trunk and neck.
Sit and Reach test
Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas pung-gung bawah dan hamstring. Alat yang digunakan adalah bench/meja sit and reach yang dilengkapi oleh penggaris/skala.
Prosedur pelaksanaan :
- Orang coba duduk dengan tungkai lurus tanpa sepatu dan kaos kaki, kemudian kedua kaki rapat dengan alat tersebut.
- Orang coba diminta untuk membungkuk sejauh mungkin sehingga kedua jari tangan bergeser diatas garis skala tersebut.
- Jika alat memiliki serambi 15 cm maka jarak yang dicapai oleh ujung jari tengah ditambah dengan panjang serambi.
Tes ini dilakukan seba-nyak 3 kali, dan jarak terbaik dicocokkan de-ngan tabel sit and reach test
Tabel Sit and Reach Test
Usia 16 – 19 tahun
Usia 20 tahun keatas
Static flexibility test – Ankle
Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas ankle. Alat yang digunakan adalah kayu meteran atau penggaris panjang.
Prosedur pelaksanaan :
- Berdiri rapat di tembok/dinding dengan kedua lengan lurus
- Jari-jari kaki menyentuh tembok/dinding
- Kemudian suruh orang coba untuk menggeser kedua kakinya ke belakang menjauhi tembok/dinding
- Pertahankan kaki tetap rapat dengan lantai, knee tetap ekstensi penuh dan dada tetap kontak dengan tembok/ dinding
Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak yang terbaik dicocokkan dengan tabel Ankle Flexibility test
Tabel Ankle Flexibility Test
Static Flexibility test – Shoulder & Wrist
Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas shoulder dan wrist. Alat yang digunakan adalah kayu meteran/penggaris panjang dan tongkat kecil.
Prosedur pelaksanaan :
- Tidur tengkurap dengan kedua lengan ekstensi penuh sambil memegang tongkat.
- Kemudian, angkat tongkat setinggi mungkin dan pertahan-kan hidung tetap kontak dengan lantai.
- Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak terbaik dikurangi dengan panjang lengan
Panjang lengan diukur dari akromion sampai ujung jari tengah. Hasil yang dicapai = jarak vertikal tongkat – panjang lengan
Tabel Shoulder – Wrist Flexibility test
Static Flexibility test – trunk & neck
Test ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas trunk dan neck. Alat yang digunakan adalah kayu meteran atau penggaris panjang.
Prosedur pelaksanaan :
- Tidur tengkurap dengan kedua tangan saling mengapit di belakang kepala.
- Angkat trunk dan kepala setinggi mungkin sementara hip tetap kontak dengan lantai.
- Ukur jarak vertikal yang dicapai dari ujung hidung ke lantai.
Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak terbaik dicocokkan dengan tabel trunk and neck flexibility test
Tabel Trunk and Neck Flexibility test
Sit and Reach test
Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas pung-gung bawah dan hamstring. Alat yang digunakan adalah bench/meja sit and reach yang dilengkapi oleh penggaris/skala.
Prosedur pelaksanaan :
- Orang coba duduk dengan tungkai lurus tanpa sepatu dan kaos kaki, kemudian kedua kaki rapat dengan alat tersebut.
- Orang coba diminta untuk membungkuk sejauh mungkin sehingga kedua jari tangan bergeser diatas garis skala tersebut.
- Jika alat memiliki serambi 15 cm maka jarak yang dicapai oleh ujung jari tengah ditambah dengan panjang serambi.
Tes ini dilakukan seba-nyak 3 kali, dan jarak terbaik dicocokkan de-ngan tabel sit and reach test
Tabel Sit and Reach Test
Usia 16 – 19 tahun
Gender
|
Excellent
|
Above
Average
|
Average
|
Below
Average
|
Poor
|
Male
|
> 14
|
11 - 14
|
7 – 10
|
4 – 6
|
< 4
|
Female
|
> 15
|
12 – 15
|
7 – 11
|
4 – 6
|
< 4
|
Usia 20 tahun keatas
Gender
|
Excellent
|
Above
Average
|
Average
|
Below
Average
|
Poor
|
Male
|
> 28
|
24 - 28
|
20 – 23
|
17 – 19
|
< 17
|
Female
|
> 35
|
32 – 35
|
30 – 31
|
25 – 29
|
< 25
|
Static flexibility test – Ankle
Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas ankle. Alat yang digunakan adalah kayu meteran atau penggaris panjang.
Prosedur pelaksanaan :
- Berdiri rapat di tembok/dinding dengan kedua lengan lurus
- Jari-jari kaki menyentuh tembok/dinding
- Kemudian suruh orang coba untuk menggeser kedua kakinya ke belakang menjauhi tembok/dinding
- Pertahankan kaki tetap rapat dengan lantai, knee tetap ekstensi penuh dan dada tetap kontak dengan tembok/ dinding
Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak yang terbaik dicocokkan dengan tabel Ankle Flexibility test
Tabel Ankle Flexibility Test
Rating
|
Men
|
Women
|
Excellent
|
>
35,00
|
>
32,00
|
Good
|
35 –
32,51
|
32 –
30,51
|
Average
|
32,50 –
29,51
|
30,50 –
26,51
|
Fair
|
29,50 –
26,50
|
26,50 –
24,25
|
Poor
|
<
26,50
|
<
24,25
|
Static Flexibility test – Shoulder & Wrist
Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas shoulder dan wrist. Alat yang digunakan adalah kayu meteran/penggaris panjang dan tongkat kecil.
Prosedur pelaksanaan :
- Tidur tengkurap dengan kedua lengan ekstensi penuh sambil memegang tongkat.
- Kemudian, angkat tongkat setinggi mungkin dan pertahan-kan hidung tetap kontak dengan lantai.
- Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak terbaik dikurangi dengan panjang lengan
Panjang lengan diukur dari akromion sampai ujung jari tengah. Hasil yang dicapai = jarak vertikal tongkat – panjang lengan
Tabel Shoulder – Wrist Flexibility test
Rating
|
Men
|
Women
|
Excellent
|
>
12,50
|
>
11,75
|
Good
|
12,50 –
11,50
|
11,75 –
10,75
|
Average
|
11,49 –
8,25
|
10,74 –
7,50
|
Fair
|
8,24 –
6,00
|
7,49 –
5,50
|
Poor
|
< 6,00
|
< 5,50
|
Static Flexibility test – trunk & neck
Test ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas trunk dan neck. Alat yang digunakan adalah kayu meteran atau penggaris panjang.
Prosedur pelaksanaan :
- Tidur tengkurap dengan kedua tangan saling mengapit di belakang kepala.
- Angkat trunk dan kepala setinggi mungkin sementara hip tetap kontak dengan lantai.
- Ukur jarak vertikal yang dicapai dari ujung hidung ke lantai.
Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak terbaik dicocokkan dengan tabel trunk and neck flexibility test
Tabel Trunk and Neck Flexibility test
Rating
|
Men
|
Women
|
Excellent
|
>
10,00
|
> 9,75
|
Good
|
10,00 –
8,00
|
9,75 –
7,75
|
Average
|
7,99 –
6,00
|
7,74 –
5,75
|
Fair
|
5,99 –
3,00
|
5,74 –
2,00
|
Poor
|
< 3,00
|
< 2,00
|
Kalau MMST berapa ya nilai normal untuk perempuan dan laki-laki?
BalasHapus