Home » » Cara Mengukur Fleksibilitas

Cara Mengukur Fleksibilitas

Written By evan on Minggu, 13 April 2014 | 09.47

Fleksibilitas adalah kapasitas fungsional dari sendi2 yang bergerak melalui full ROM (David C. Nieman). Fleksibilitas adalah kemampuan gerak maksimal sua-tu persendian (Drs. Amrum Bustaman). Fleksibilitas merupakan komponen dasar yang penting dalam olahraga untuk mencapai performa maksimal. Untuk mengukur fleksibilitas digunakan sit and reach test, static flexibility – hip and trunk, static flexibility – ankle, static flexibility – shoulder and wrist, static flexibility – trunk and neck.


Sit and Reach test

Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas pung-gung bawah dan hamstring. Alat yang digunakan adalah bench/meja sit and reach yang dilengkapi oleh penggaris/skala.

Prosedur pelaksanaan :
- Orang coba duduk dengan tungkai lurus tanpa sepatu dan kaos kaki, kemudian kedua kaki rapat dengan alat tersebut.
- Orang coba diminta untuk membungkuk sejauh mungkin sehingga kedua jari tangan bergeser diatas garis skala tersebut.
- Jika alat memiliki serambi 15 cm maka jarak yang dicapai oleh ujung jari tengah ditambah dengan panjang serambi.

Tes ini dilakukan seba-nyak 3 kali, dan jarak terbaik dicocokkan de-ngan tabel sit and reach test

Tabel Sit and Reach Test

Usia 16 – 19 tahun

Gender
Excellent
Above Average
Average
Below Average
Poor
Male
> 14
11 - 14
7 – 10
4 – 6
< 4
Female
> 15
12 – 15
7 – 11
4 – 6
< 4



Usia 20 tahun keatas

Gender
Excellent
Above Average
Average
Below Average
Poor
Male
> 28
24 - 28
20 – 23
17 – 19
< 17
Female
> 35
32 – 35
30 – 31
25 – 29
< 25



Static flexibility test – Ankle

Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas ankle. Alat yang digunakan adalah kayu meteran atau penggaris panjang.

Prosedur pelaksanaan :
- Berdiri rapat di tembok/dinding dengan kedua lengan lurus
- Jari-jari kaki menyentuh tembok/dinding
- Kemudian suruh orang coba untuk menggeser kedua kakinya ke belakang menjauhi tembok/dinding
- Pertahankan kaki tetap rapat dengan lantai, knee tetap ekstensi penuh dan dada tetap kontak dengan tembok/ dinding

Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak yang terbaik dicocokkan dengan tabel Ankle Flexibility test

Tabel Ankle Flexibility Test

Rating
Men
Women
Excellent
> 35,00
> 32,00
Good
35 – 32,51
32 – 30,51
Average
32,50 – 29,51
30,50 – 26,51
Fair
29,50 – 26,50
26,50 – 24,25
Poor
< 26,50
< 24,25



Static Flexibility test – Shoulder & Wrist

Tes ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas shoulder dan wrist. Alat yang digunakan adalah kayu meteran/penggaris panjang dan tongkat kecil.

Prosedur pelaksanaan :
- Tidur tengkurap dengan kedua lengan ekstensi penuh sambil memegang tongkat.
- Kemudian, angkat tongkat setinggi mungkin dan pertahan-kan hidung tetap kontak dengan lantai.
- Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak terbaik dikurangi dengan panjang lengan

Panjang lengan diukur dari akromion sampai ujung jari tengah. Hasil yang dicapai = jarak vertikal tongkat – panjang lengan

Tabel Shoulder – Wrist Flexibility test

Rating
Men
Women
Excellent
> 12,50
> 11,75
Good
12,50 – 11,50
11,75 – 10,75
Average
11,49 – 8,25
10,74 – 7,50
Fair
8,24 – 6,00
7,49 – 5,50
Poor
< 6,00
< 5,50



Static Flexibility test – trunk & neck

Test ini bertujuan untuk mengukur fleksibilitas trunk dan neck. Alat yang digunakan adalah kayu meteran atau penggaris panjang.

Prosedur pelaksanaan :
- Tidur tengkurap dengan kedua tangan saling mengapit di belakang kepala.
- Angkat trunk dan kepala setinggi mungkin sementara hip tetap kontak dengan lantai.
- Ukur jarak vertikal yang dicapai dari ujung hidung ke lantai.

Ulangi tes sebanyak 3 kali, dan jarak terbaik dicocokkan dengan tabel trunk and neck flexibility test

Tabel Trunk and Neck Flexibility test


Rating
Men
Women
Excellent
> 10,00
> 9,75
Good
10,00 – 8,00
9,75 – 7,75
Average
7,99 – 6,00
7,74 – 5,75
Fair
5,99 – 3,00
5,74 – 2,00
Poor
< 3,00
< 2,00


1 komentar: